Thursday 31 December 2015

Chapter XXVII

"Bangsat, I'm the God", awal tahun saya mulai dengan menantang dunia.
Berbekal kenekatan, dan kesombongan saya optimis tahun ini akan menyenangkan.
Indeed, it's super fun walau kami babak belur menghadapinya.

Awal tahun dimulai dengan menyatukan teman-teman saya, teman-teman Dektri, dan teman-teman Hendika di MEREMAS.
Nggak percaya di waktu yang singkat kami bisa bikin acara segede ini dengan impact dan gaung yang belum berhenti sampai dengan sekarang.
Yes, the dots are connected

Tuesday 10 November 2015

Rai Pendet

Suatu senja kami tidak sengaja bertemu di markas kami: Mangsi Coffee.
Perkenalkan, sahabat saya Rai Pendet, seorang filmmaker yang berhasil mencuri perhatian.
Gagasan, dan karya Rai bukan main bagusnya.

Setelah pulang dari Cina dan menyabet penghargaan, minggu ini Rai tiba di Bali untuk pulang kampung.
Break time? Not really.
Ada projek asik untuk tahun depan. Apa itu? Nanti dibahas deh.
Kini waktunya untuk menyimak diskusi di rubrik interview yang muncul hanya setahun sekali.

Rai


Friday 30 October 2015

Menjadi Tangguh

Kata bapak, kalau sembahyang ke leluhur jangan minta yang macem-macem.
"Cukup minta maaf kalau salah, dan minta dilindungi".
Itu pesan beliau yang selalu saya ingat.
Trus, beberapa tahun belakangan terpaksa minta untuk dikuatkan.
Ia memang Maha Pendengar. Exercise dari Do'i datang secara beruntun.


Wednesday 30 September 2015

Windu & Anggie

Di antara penatnya pekerjaan, ada saja jalanNya untuk tetap membuat saya untuk membumi.
Minggu belakangan Mangsi terlihat sepi tanpa sosok Windu, begitu juga dengan Anggie.
Ternyata, ada kabar gembira di balik jarangnya sosok mereka yang menghilang.
Hari itu bersama Virus, Rai, dan Ness kami melipat ratusan undangan.
Dan… "Sha, besok ke rumah. Fotoin aku." — pinta Windu.

Jadi, hari ini adalah hari besar bagi teman saya yang (berambisi) besar akhirnya tiba.
Windu Segara Senet, dan Anggie Wisandewi siap menuju ke tahap hidup selanjutnya.


A Morning



Saturday 19 September 2015

Sakha

Lelah, keluh, dan kesah disimpan dahulu.
Hari ini adalah hari spesial. Karena hari ini ulang tahun Sakha.

02 IMG_7368



Thursday 20 August 2015

Sesi Timur

Belakangan sedang sangat sibuk.
Sibuk kerjaan, sibuk ngegym, sibuk lah mikirin hal-hal yang penting, dan ndak penting.
Stress? Iya dongs. Hingga akhirnya Nyoman mengirim pesan singkat.
Tanpa pikir panjang saya menyetujui pesan itu.

Kembali menyentuh kamera untuk merekam model-model favorit saya ini.

The Stage

Sunday 2 August 2015

"Tetap Semangat"

Juli lalu satu Denpasar dihebohkan dengan video ucapan ulang tahun dari seorang gadis ke saya.
"Bayar berapa?" atau "kamu modusin ya?" itu respon yang saya terima.
Bisa saya maklumi, maklum orang-orang kayak mereka tak tau proses.
Jadi, begini ceritanya…

The Albums

Sunday 26 July 2015

Training Day

Di atas umur 25 tahun semuanya berubah, makin matang, makin resah, makin drama.
Belakangan keresahan makin menjadi-jadi, padahal kalau dipikir everything's fine.
Here we are, akhirnya resmi masuk umur 27 tahun, tapi bukan The 27 Club.

Sudah enam bulan sejak trip terakhir yang saya berakhir menantang dunia.
Well, ternyata sangat, sangat, sangat, sangat tidak mudah.
Desakan dari sini, atau provokasi dari sana sudah cukup membuat kuping panas.
 ……rasanya mau nyerah aja.

Sunday 12 July 2015

Keep Being You

Dan hari itu pun akhirnya datang.
Mari mundur beberapa langkah sebelum hari itu tiba.
Adalah saya yang menikmati hari dengan ambisi, ego, dan tensi agresif yang naik dan turun.
Belakangan punya ambisi yang besar: menjatuhkan semua lawan hingga tertunduk.
Untuk sementara saya mau berada dalam posisi orang yang jahat.
Capek jadi baik, dijahatin terus.

…hingga Beliau mengirimkan orang-orangnya untuk merangkul saya untuk tetap membumi, kepala tertunduk di tanah — tersenyum.

Saturday 13 June 2015

Natah: Prelude

"How do you see your Bali?" tanya Marcia ke kelas malam itu.
Saya sendiri tidak tau apa tujuan saya di kelas ini.
Kelas malam, wajah asing — kecuali Krisna Sudarma tentunya.
Dan malam itu saya memaparkan ide saya tentang Bali dan potensinya.
Begini saya melihat Bali. Dan… malam itu saya belajar tentang sebuah apresiasi.
Bagaimana menilai sesuatu sewajarnya dengan nalar, hati, dan pikiran.


Memaknai Perjalanan

Saturday 6 June 2015

Team

Tidak ada 'i' dalam 'team'. Benar adanya.
Sudah dua tahun, dan waktunya belajar untuk memimpin sebuah kelompok.
Sudah waktunya membuang paham lama yang sempat disindir Adit via Twitter.
Hahahaha.


Masbrooo-Communications



Sudah dua tahun saya menjadi mentor untuk calon Desainer-Desainer Komunikasi muda di Denpasar.
Pemahaman saya di sini adalah untuk berbagi, dan berhasil mencapai goal point bersama.
Tidak memaksa, tapi mengarahkan sampai tujuan. 

Tuesday 26 May 2015

Positivity

Bulan belakangan sangat berkesan. Sangat, sangat, sangat berkesan.
Saya dibuat kecewa lagi, tapi kali ini saya lebih santai. Sudah terbiasa. Hahaha.
Walau sempat kehilangan arah, sekarang harus kembali ke track.
Beruntung saya masih punya orang-orang yang merangkul saya untuk berdiri tegak.
Aciya!

Setelah hampir dua tahun, akhirnya saat ini tiba. Tiba untuk memilih berdiri di mana.
Beruntung momentum depresif ini menjadi tamparan keras untuk pick a stand — fast.
Hi there, my precious. I'm home.

:)

Masbrooo, 2015

Sunday 17 May 2015

Pinggan

Jauh hari Abé sudah berkabar via LINE® group chat untuk mengajak ke daerah tengah Bali.
Ke sebuah desa, pukul 3 pagi. Ada sesuatu yang dikejar.
Benar saja, kami akan menyambut matahari — dan mengejar kabut yang bersiap meninggalkan pagi.
Halo, Desa Pinggan.

Jadwal keberangkatan kami adalah pukul 2 pagi. Meeting point: McD Nangka.
Pukul 12 malam, diri masih terjaga. Excited? tidak, malas? setengah.
Hingga akhirnya memutuskan untuk berangkat karena grup chat yang ribut, tanpa tidur.

The Village

Monday 4 May 2015

Arys & Ratih

Suatu malam di spot favorit saya: di dalam sebuah bar di Mangsi yang membuat orang mengira saya adalah supervisor di tempat itu.
Sibuk dengan deadline ini dan itu, akhirnya berpapasan dengan mbok Ratih yang akhirnya bertemu juga — minus Cece Wiwid, dan Dheden.

"Sha, apa kabar?" sahut mbok Ratih "Baik" balas saya. "Eh, aku suka foto-foto kamu…". "Pasti mau nikah" jawab saya dalam hati.
Dan… benar saja. Suatu Minggu yang serba mendadak kami melakukan foto sesi pra-nikah tanpa rencana.
Hahaha. Let's roll!


This Moment 🎶


Saturday 21 March 2015

Ngerupuk

Seperti biasa waktunya untuk menyambut rutinitas di Bali yang dilaksanakan setahun sekali: Ngerupuk.
 Total sudah 23 tahun saya bersentuhan dengan Ogoh-ogoh,
dan ini adalah tahun ke-5 saya berinteraksi langsung dengan pawai bersama teman-teman dari STT yang selalu menyenangkan.

Namun semua berubah ketika akulturasi budaya menyerang…
Sudah waktunya event ini perlu banyak rejuvenasi, dan evaluasi.

Friday 27 February 2015

Filosofi Campuhan

Beberapa hari sebelum keberangkatan ke Jogja saya menerima pesan dari Jung Yat.
…Dan baru sadar kalau sudah sangat lama saya tidak mendengar kabar dari Jung Yat.
Sepulang dari Jogja, akhirnya saya bertemu Jung Yat dan tim Studio Hijau Lumut lainnya.

Oh iya, Studio Hijau Lumut adalah desainer lansekap arsitektur paling fresh di Bali.
Saya dipertemukan mereka dalam Sprites yang full of surprises di tahun 2013.
Dan baru bertemu dengan full team dua tahun kemudian.
…dan pada hari itu, tantangan untuk rebranding SHL saya terima.

Untitled

Saturday 14 February 2015

14/2/15

Saya masih ingat rasanya sore itu.
Senang sekali mendengar kalimat-kalimat jujur terucap dari bibir mereka.
Punch linenya? dari Bella.


JayakAbe

Thursday 29 January 2015

Pulang

Kapan terakhir anda mendengar cerita tentang keluarga saya?
Tentunya bukan tentang kekonyolan kisah postingan Facebook Bapak yang selalu dibully Ogik.
Unfortunately, yes. I rarely wrote things about them.
Selain faktor kesibukan masing-masing, saya juga sering lupa untuk menulis catatan ini.
 Hingga waktu mengizinkan saya untuk menulis dengan waktu yang tepat: ngabén nini.

Rieka, Kwan-Kwan, and Komang
Rieka, Kwan-Kwan, and Komang

Thursday 22 January 2015

Connecting the Dots

November 2014, dengan secara mendadak Dektri dan Hendika ngajakin bikin acara yang terinspirasi dari Float to Nature.
Latar belakangnya? kami muak dengan event-event yang tidak memberi konten berisi yang memeras biaya audience yang tidak sedikit.
Dalam waktu sebulan, dengan engagement yang tidak mudah, Melancaran Sareng Masbrooo edisi perdana siap dilaksanakan.



On waiting

Saturday 3 January 2015

14/15

31 Desember 2014 terasa seperti hari-hari biasanya. 
Tidak ada niat untuk bergabung dengan pesta siapa, …tidak ingin melakukan apa-apa.
Dan malam itu saya habiskan waktu untuk menyaksikan Maleficent yang ternyata bagus.

Film telah usai saya tonton, sebentar saja saya membaringkan diri sambil mengatur nafas.
…dan ketika membuka mata: "selamat tahun baru!" ujar sang matahari pagi di tahun 2015.

…pelor.