"Tetap Semangat"

Juli lalu satu Denpasar dihebohkan dengan video ucapan ulang tahun dari seorang gadis ke saya.

"Bayar berapa?" atau "kamu modusin ya?" itu respon yang saya terima.

Bisa saya maklumi, maklum orang-orang kayak mereka tak tau proses.

Jadi, begini ceritanya…

Berawal dari sebuah pesan singkat dari Rara untuk sebuah projek "sisterhood" katanya.

Benar saja, saya dikenalkan ke Isyan, adik kandung Rara yang sudah lama saya dengar namanya karena Bayu fans berat Isyan.
"Ada apa ya?" tanya saya dalam hati.

Ternyata ada sebuah projek pengerjaan logo untuk Isyan yang kini sudah menggema di Indonesia.

No wonder, saya sendiri adalah penggemar musik ambient dan bukan tipikal pendengar lirik, plus kurang mendengarkan musik (major label) Indonesia langsung dibuat suka dengan "Keep Being You" yang istimewa, secara lirikal, dan teknikal.

Lewat brief yang sudah kami lalui, akhirnya empat logo untuk Isyan selesai.

Tapi… terjadi miss komunikasi yang menyebabkan logo ini akhirnya masuk inkubasi saya.

That damn WhatsApp tidak mengeluarkan notifikasi, yang membuat Isyan presentasi sendiri ke Sony tanpa sepengetahuan saya.

Kecewa? Iya. Bukan ke Isyan, atau Sony. Tapi kecewa ke diri sendiri.

Setelah kejadian itu, saya sendiri mulai belajar lebih profesional lagi.

Ceritanya sudah move-on dan tetep ceria karena "Keep Being You".

Hingga suatu pagi subuh, notifikasi Instagram meliar entah karena apa.

Sebuah video dengan kata sambutan "Hai, Esha" yang sampai sekarang masih fenomenal.

Awalnya tidak percaya, "Oh, Esha yang lain" sambil terus menyaksikan video itu.

Dan… bukan Esha yang lain. Ucapan itu untuk saya.

Langsung semangat lagi dengan ucapan terakhir yang disukai Kupit: "Tetap Semangat!"

Senang bisa bekerjasama, Isyan!

Makasi untuk Rara, dan Isyan!

Dan ini dia artwork untuk Isyan.

Best regards,

Ésha Satrya.