1 Januari 2018, kami awali dengan bercengkrama di kedai kopi kapitalis bersama Yussa, Oka, Yoga, dan Ita.
Tanpa rencana, tanpa tujuan, hari itu sangatlah mengalir.
Hingga kami tiba di pemberhentian: di Pasar Kreneng.
Hingga kami tiba di pemberhentian: di Pasar Kreneng.
Tanpa berpikir panjang, malam itu kedua kuping saya tertindik atas bisikan setan dan bisikan Oka.
2018, akan menjadi tahun yang mengalir.
Sepertinya…