Di antara penatnya pekerjaan, ada saja jalanNya untuk tetap membuat saya untuk membumi.
Minggu belakangan Mangsi terlihat sepi tanpa sosok Windu, begitu juga dengan Anggie.
Ternyata, ada kabar gembira di balik jarangnya sosok mereka yang menghilang.
Hari itu bersama Virus, Rai, dan Ness kami melipat ratusan undangan.
Dan… "Sha, besok ke rumah. Fotoin aku." — pinta Windu.
Jadi, hari ini adalah hari besar bagi teman saya yang (berambisi) besar akhirnya tiba.
Windu Segara Senet, dan Anggie Wisandewi siap menuju ke tahap hidup selanjutnya.