Wednesday 14 May 2014

Creative City Bagian 1

Bali, aku tinggal sebentar ya ~
Begitulah petikan yang saya ambil dari lagu Nosstress.
Siang ini kami terbang menuju Bangkok untuk Bangkok Design Festival.
Selain menghadiri BDF, kami juga mengunjungi scene kreatif Thailand.
Dan… ini dia.



Siam, Bangkok

Kali ini kami akan mencoba bermalam ala backpacker, atau lebih tepatnya: anak muda.
Lub-D Siam adalah pilihan …hmmm Kang Ayip untuk bermalam.
Karena setting pameran yang lumayan melelahkan, maka pagi itu di Lub-D menjadi subuh yang tidak lub-d.
Setelah istirahat beberapa (puluh) menit akhirnya nyawa saya kembali.
Saya tarik kata-kata saya, bahwa: Lub-D ini awesome!

Selain Lub-D, hal yang menarik perhatian saya akan Bangkok adalah: transportasi publik yang cerdas.
Kita hanya butuh berjalan kaki untuk jarak dekat, atau kereta MRT untuk jarak jauh.
Mudah, cepat, hemat. Well, Indonesia should copy this (positive) thought.
Salut, Bangkok!





Nana

Kami tiba di Nana. Sebuah distrik di Bangkok yang mirip banget dengan Legian.
Di Nana anda bisa menemukan lifestyle ala metropolitan Bangkok.
Dari kuliner, hingga hiburan malam. Iya, salah satunya prostitusi.




Terlalu panjang untuk menuangkan observasi yang saya lakukan selama 4 hari di sana.
Oleh, karena itu. Saya akan melanjutkannya di post selanjutnya.
Kita akan mengunjungi TCDC & Chatucak Weekend Market.

:>

No comments:

Post a Comment