Sunday 11 May 2014

Bangkok Design Festival

Rabu pagi, 7 Mei 2014 adalah salah satu dari sekian banyak cerita mepet lainnya.
Deadline? iya juga sih. Tapi kali ini ada yang lebih mepet: packingDalam waktu yang singkat, dan mendadak saya memutuskan untuk berangkat ke Bangkok Design Festival bareng kang Ayip, dan pak Jeff. Packing seadanya: [√] 

Setelah menempuh 5 jam penerbangan ditemani 'Manhattan'-nya Sara Bareilles, akhirnya kami tiba di Suvarnabhumi International Airport. Dengan ini kami resmi disambut di Bangkok. Halo, Bangkok!




Setelah melakukan reservasi di Lub-D (yang dalam bahasa Thai artinya: tidur nyenyak), kami lanjut menuju venue pameran di Siam Paragon.
Di sana kami disambut sang tuan rumah: Chamatorn Lexie. Sambil menunggu perancangan display yang lumayan lama akhirnya saya berkesempatan untuk menjadi anak nongkrong Seven Eleven (Bangkok pula), dan… menginap di Siam Paragon. Haha.
4.50 pagi waktu Indonesia barat, akhirnya kami menyelesaikan tasking pertama kami di Bangkok.






Tidak disangka antusias Bangkok terhadap Eco Design yang diwakilkan kami sangat luar biasa.
Sebagai orang Indonesia untuk pertama kalinya saya melihat kehebatan dari negeri ini. Haha.
Lewat karya dari Lukas, mas Harry, Nene, bu Aty, mas Karman, pak Endo, dan kawan-kawan lainnya saya melihat potensi besar kita untuk bersaing di dunia kreatif dunia.

Setelah gala dinner di hari ke-4 yang luar biasa (saya menjadi satu-satunya undangan yang memakan 8 jenis hidangan yang berbeda) akhirnya tiba waktunya untuk packing lagi. Terima kasih, Bangkok.
Terima kasih untuk motivasinya untuk bersaing. Sampai jumpa tahun depan!

Kapunkap!

No comments:

Post a Comment