22/23

Semalam saya telan obat influenza kedua di hari terakhir tahun 2022.

Terbangun untuk makan malam, lanjut tidur, dan terbangun lagi karena mendengar ledakan di sekitar. Thør dan Ãppo tidur di bawah menemani kami tanpa rasa takut akan suara ledakan. That's it.

Tidak ada acara kumpul bersama atau bertengkar dengan pasangan di beach club seperti di 2018.

Cukup.

Halo, apa kabar dunia?

Semoga disertai bahagia walau sekecil microbakteria atau apapun itu.

Sudah lama sekali tidak menulis, kepala serasa mau pecah menghadapi sulitnya hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Like, fuckin hell, man. Go get help.

Hidup di sekitar saya masih sama sulitnya, bedanya saya kini (lebih) mahir menjadi pawang hidup.

Nafas kini lebih mudah, dan tersenyum lebih bahagia.


Tentu saja setelah melewati stress yang panjang.

Berhari-hari Sandrayati memberi semangat untuk mulai bangkit, Hindia mengompori untuk lebih semangat dan Krisdayanti yang mengajak untuk bersyukur lewat lagu-lagu mereka di playlistku tanpa putus.

Malam pertama di tahun yang baru, Denpasar diguyur hujan.

Di tengah kendaraan yang diguyur hujan dan dimeriahkan lampu kendaraan yang tentu saja membuat diri kembali mellow.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, masih merindukan teman-teman yang seharusnya kami menghabiskan waktu di Lombok namun gagal.

Tahun ini selalu menyempatkan waktu bertemu Abe, Indri, dan Ogik. Lainnya selalu tanpa sengaja bertemu.

Iya, masih sangat rindu dengan sosok Bella, Nina dan kawan-kawan.

Iya, masih bersyukur kalian semua diberkahi kebahagian masing-masing.

Kini ada banyak teman baru yang menemani season 34 ini.

Klien kembali banyak dari Jakarta. Aku famous sekarang, guys.

Terima kasih sudah membuat saya ada di sini.


Dan tahun lalu diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan kesempatan yang hilang.

Tahun lalu diberi kesempatan untuk lebih tegas untuk memimpin,

Tahun lalu diberi kesempatan untuk menghormati diri sendiri,

Tahun lalu diberi kesempatan untuk bertemu orang-orang yang sepantaran,

Tahun lalu makin ikhlas diajarkan untuk kehilangan,

Dan lagi-lagi diingatkan akan beruntungnya menjadi diri sendiri.

Untuk diterapkan agar berproses menjadi lebih baik lagi di depannya.

dan tulisan ini ditutup dengan potongan lirik lagu yang saya sukai:

"Doesn't it feel good to know that you've been loved
"

diputar untuk diri ini sendiri.

Jadi, terima kasih 2022.


and big fuck to some of you.


salam,


Satrya.

x