Saturday 1 January 2022

21/22

"Kamu lihat pohon itu? Itu buah sukun. Rasanya seperti kentang tapi lebih manis"
— obrolan ini adalah obrolan saya dengan Ólafur Arnalds di Prana Dewi
sebelum saya pulang ke Denpasar.

Iya, idola saya…






Fokus ke diri sendiri adalah hal yang saya pelajari selama masa sulit ini.

Perlahan saya mulai mengurangi untuk membenci,
dan banyak untuk mengerti keadaan seseorang.

Memperbanyak melihat cinta dari berbagai hal,
dari sebuah senyum, rasa kesal, bahkan pelukan.

Jangan fokus ke hal yang tidak atau belum bisa diubah.
Fokus ke diri supaya nanti bisa jadi mesiah,
ajaran mentor saya Krisdian Kardana.

Tabungan saya berbuat baik kini bisa dituai.
Tabungan saya untuk berkarya yang bagus, juga bisa dituai.
Kini selain karena fisik yang menarik, saya dilihat karena karya.
Kini saya menjadi Komisaris di PT yang kami bangun.
Bersama Jung Yat, Bli Kadek, Kara, Pak Rusdi, dan Lola,
Saya harus belajar lagi untuk hal baru.



Menjalin kembali hubungan yang rusak,
adalah hal yang tidak pernah saya pikirkan untuk saya hadapi.
Saya sadar, selama ini saya selalu kabur karena ego saya.
Bertanya pada ego sendiri
"sampai kapan mau gengsi karena hal tidak enak yang pernah kamu lewati?"
Akhirnya kali ini saya pilih untuk tunduk
dan diberi hadiah kebahagiaan di akhirnya.
nb: menjalin hubungan bukan berarti selalu rusak.

Untuk hal ini, terima kasih telah mengingatkan saya orang baik, Kak Bumi dan Debol.

31 Desember 2021, saya menghadiri undangan dari Chef Wayan.
Saya habiskan bersama mentor saya Kris, Jon dari JONOS, Emerson dari Baro, dan Degunk.
Setelah hujan deras melanda pesta, kami berteduh di perpustakaan favorit saya.
"I've survived the year…"

"I thought your shoes were good
I thought they would take you to the end of any road"

— potongan lirik dari lagu baru idola saya setelah 12 tahun istirahat.
Seolah mengingatkan saya untuk tetap menjadi saya sendiri.

What's good, 2021?
A lot.




Selamat tahun baru dari saya yang akhirnya hidup dengan hal-hal baru!
Seperti penampilan baru…


Salam,
Ésha Satrya



No comments:

Post a Comment