Friday 18 December 2020

Bunga

"Hi Love!" pesan pembuka dari Sandra di Iceland yang hangat menjadi begitu berbeda di masa pandemi ini.
Rasa takut, cemas, dan jarak menjadi guru bagi saya di kala itu.
EP 'Nest' menemani masa karantina saya. 


Dengan Nest berbagi banyak dengan seseorang jauh di sana lewat lagu-lagu Sandra menjadi pengalihan yang selalu membuat tetap waras. Hingga satu request dari Sandra untuk membuat visual untuk Bunga menjadi tantangan ketika kreativitas melawan jarak dan peraturan ketat di masa itu menjadi hal yang kami khawatirkan. Seolah dimulai dari 0, banyak batasan yang membuat saya tidak percaya diri membuat video visual ini.



Bagai bunga, masa-masa pandemi ini mengajarkan saya untuk tumbuh.
Video terkirim dan tentu ada diskusi-diskusi yang kami lakukan.
Detik berjalan percaya diri masih tidak ada.
Sampai akhirnya di bulan November saya memutuskan untuk ambil ulang seluruh gambar.

Padang Galak adalah tujuan saya waktu itu, entah mengapa pagi itu sangat mendukung suasana yang lirih. Lewat lirik "we've opened up barriers broken down, see me now I'll see you too. As you are, as I am, where we are." jadilah visual yang dirilis Sandra kemarin. Gambar direkam mengunakan kamera iPhone dengan bunga bougainvillea sebagai visual bunga secara harfiah.

Sempat gugup karena Sandra lama membalas pesan, takut Sandra kesal karena rasa cemas berlebih yang menghambat proses kreatif kami. 2 hari kemudian kabar baik diterima, video ini mengingatkan Sandra akan rumah, pasir hitam, ombak, dan juga busa air yang mengingatkan akan Islandia.
Menekankan bahwa di satu bumi ini, banyak kesamaan untuk selalu mengingatkan akan pulang.

Bunga dirilis, pujian dan kritik tidak luput saya dapatkan. Overall, tiada sesal untuk melewati tahun-tahun ini dengan berkarya jujur.


Bunga
oleh Sandrayati Fay
produser Ólafur Arnalds
visual Ésha Satrya.



kind regards,

Ésha Satrya


untuk versi awal dari Bunga bisa dilihat di sini

No comments:

Post a Comment