Sebuah kolaborasi atas todongan/kesempatan emas/tantangan dari kang Ayip.
Sudah 2 bulan projek ini tertunda hingga akhirnya selesai 31 Desember lalu.
Dari konsep awal yang kurang ajar (saya menggambar pohon surga yang dililit penis raksasa).
Hingga sebuah konsep kepepet yang akhirnya menelurkan tanda sederhana dengan craftsmanship yang terkonsep.
Sudah 2 bulan projek ini tertunda hingga akhirnya selesai 31 Desember lalu.
Dari konsep awal yang kurang ajar (saya menggambar pohon surga yang dililit penis raksasa).
Hingga sebuah konsep kepepet yang akhirnya menelurkan tanda sederhana dengan craftsmanship yang terkonsep.
Tentu projek ini tidak akan tercapai tanpa bantuan teman-teman.
Terima kasih banyaaaaaaaak atas bantuannya.
Terima kasih untuk kepercayaannya kang Ayip, Klik, pak Suar, dan pak Rai.
Terima kasih untuk pasokan logistiknya bu Aty.
Terima kasih untuk dokumentasinya Gus Wib & Abé.
The result? Here, and here.
Salam,
Esha Satrya
Ide dan konsep: Esha Satrya & Co. • Director: Arief 'Ayip' Budiman
Words: Marlowe Bandem • Architect: ArchimetriZ
Location: Wisnu Open Space, Bali.
Terima kasih banyaaaaaaaak atas bantuannya.
Terima kasih untuk kepercayaannya kang Ayip, Klik, pak Suar, dan pak Rai.
Terima kasih untuk pasokan logistiknya bu Aty.
Terima kasih untuk dokumentasinya Gus Wib & Abé.
The result? Here, and here.
Salam,
Esha Satrya
Ide dan konsep: Esha Satrya & Co. • Director: Arief 'Ayip' Budiman
Words: Marlowe Bandem • Architect: ArchimetriZ
Location: Wisnu Open Space, Bali.
No comments:
Post a Comment