Berikut saya akan me-interpretasikan album terakhir dari Amy Winehouse (14 September 1983 – 23 Juli 2011).
Lioness: Hidden Treasures sebuah album 60's vintage soul — trademark dari Amy, dirilis dan dapat dibeli di record store dan iTunes secara global pada 2 Desember 2011 dengan tracklist sebagai berikut
01. Our Day Will Come
02. Between the Cheats03. Tears Dry (original version)04. Will You Still Love Me Tomorrow (2011)05. Like Smoke w/ Nas06. Valerie07. The Girl from Ipanema08. Half Time09. Wake Up Alone10. Best Friends, Right?11. Body and Soul duet w/ Tony Bennet12. A Song for You
Dibuka dengan track Our Day Will Come: "Our day will come, and we'll have everything. We'll share the joy, falling in love can bring" sebuah lagu cover yang (kebetulan) menurut saya sebagai sebuah salam perpisahan dari Amy.
Kemudian pada track Tears Dry yang dibawakan secara epik dengan rasa soul yang menyelimuti — yang merupakan versi asli dari track Tears Dry On Their Own dari album Back to Black. Like a Smoke yang menyayat hati, dan banyak lagi track yang dibawakan suara emas sang Lioness.
Kemudian pada track Tears Dry yang dibawakan secara epik dengan rasa soul yang menyelimuti — yang merupakan versi asli dari track Tears Dry On Their Own dari album Back to Black. Like a Smoke yang menyayat hati, dan banyak lagi track yang dibawakan suara emas sang Lioness.
Ya, album ini cukup membuat sedih. Sedih dalam artian anda tidak akan mendengarkan karya emas dari Amy Winehouse. Sesuai diskusi saya dengan Angga & Qupit: sangat sayang dunia harus kehilangan satu-satunya penyanyi soul muda yang memiliki ciri khas. Adapun Duffy & ADELE, tetapi Amy tidak akan pernah tergantikan.
Well, Lioness: Hidden Treasure merupakan album yang harus dimiliki pada tahun 2011. Farewell, Amy.
Well, Lioness: Hidden Treasure merupakan album yang harus dimiliki pada tahun 2011. Farewell, Amy.
No comments:
Post a Comment