Monday 21 March 2011

Alpinisms

"Shoegazing (also known as shoegaze) is a sub-genre of alternative rock that emerged from the United Kingdom in the late 1980s. It lasted there until the mid 1990s, with a critical zenith reached in 1990 and 1991. The shoegazing sound is typified by significant use of guitar effects, and indistinguishable vocal melodies that blended into the creative noise of the guitars" - Wikipedia

Bisa dibilang selera musik saya sedikit berbeda dari teman-teman saya yang lain. Kecuali Bagus yang menginfluence saya. Shoegaze, selalu membuat suasana di sekeliling saya menjadi lebih sensitif. Mata, bidikan kamera, rekaman suara di otak dan begitu juga rekaman warna, komposisi dan tone di mata menjadi lebih sensitif. Bisa dibilang ini loh, soundtrack saya. Sesuatu yang tanpa ini, anda tidak menemukan Esha Satrya. Dasar siluman.

Influence yang paling mengena kesaya adalah School Of Seven Bells. Sebuah band indie rock yang bergenrekan ghostly/shoegaze. Pastinya merupakan genre musik yang sangat alien dikuping pendengar orang Indonesia.

School of Seven Bells, berdiri pada tahun 2007. Dengan formasi Benjamin Curtis, Alejandra Deheza & Claudia Deheza. Sadly, di tahun 2011 Claudia memutuskan untuk mengundurkan diri. 2007, rilis single pertama mereka, Half Asleep yang bisa diunduh secara gratis di rcrdlbl.com | What happened next? ya, lagunya terdengar sangat aneh ketika didengar. SANGAT ANEH. Perlahan tapi pasti saya mulai menikmatinya, seperti fly dan sangat soundtrack bagi saya.

Dan di tahun 2008, rilis sudah album mereka: Alpinisms

Alpinism



Track listining:
01 Iamunderodisguise
02 Face to Face on High Places
03 Half Asleep
04 Wired for Light
05 For Kalaja Mari
06 White Elephant Coat
07 Connjur
08 Sempiternal/Amaranth
09 Chain
10 Prince of Peace
11 My Cabal 

A very recommended album.
Shoegaze, dance, fly, free your imagination & stay high!

No comments:

Post a Comment