Tuesday 27 May 2014

Janggan

Indonesia's documentary movie revival, saya menyebut fenomena ini.
Awalnya saya mengerutkan dahi ketika projek ini dibuat.
Film dokumenter? Namun saya berhasil mengubah cara pandang saya
sejak trailer film ini saya saksikan.

Worth to watch

Photo by Anggara Mahendra

FYI: Janggan adalah layangan khas dari Bali. Layangan berekor yang ternyata sangat bermakna.
Hari itu premiere Janggan, full of stars (iya, ada saya dan kawan-kawan).
Film dimulai, ada adegan yang cukup mengganggu yaitu promosi villa di bagian awal film.
Selanjutnya? Sebuah film yang worth to watch.

Tentang sebuah pride, dan pudarnya sebuah kebanggaan.
Sebuah film yang mempertanyakan spirit raré angon di tengah era globalisasi ini.

Ada yang mau nonton? Iyak, silakan paksa pak Yoka untuk merilis film ini secara global.
Terima kasih karena telah mengingatkan saya untuk sadar budaya.


Best,

Esha Satrya

1 comment: