14/2/15

Saya masih ingat rasanya sore itu.

Senang sekali mendengar kalimat-kalimat jujur terucap dari bibir mereka.

Punch linenya? dari Bella.

Gedung FSRD ISI Denpasar, 2011.

Hari di mana kami merekam projek tak berdosa kami: Past Present Future
…yang sampai detik ini belum juga selesai.
Di siang itu kami berbagi keluh dan senang kami di depan kamera DSLR milik Abe yang hilang di Batur.

Adegan favorit saya?

Saya masih ingat ketika itu saya harus naik ke sebuah tembok pembatas kebun kampus.

Di depan saya ada Bella, Ogik, Marthen, Atik, dan Indri.

Kali ini saya merekam scene Bella. Ogik, dan Martin seperti biasa ribut di belakang.

Hingga akhirnya Bella tumpah ruah mengucapkan segenap rasa yang 5 tahun kami jalani.

…air mata kami menetes tak tertahan. 

Scene favorit? Scene milik Abe.

Belum pernah saya melihat dia sebijak dan seliar itu.

Oh, selamat hari kasih sayang kesayangan.

Maaf, belum bisa menyelesaikan film sampai detik ini.

Masih sibuk menjinakkan kelemahan agar lebih kuat.

best regards,

Ésha Satrya