Thursday 27 November 2014

Jogjakarta

Setelah melalui rentetan upacara yang panjang dan (bagian paling depresif) semangat yang hilang entah ke mana, tanpa sadar undangan ke Jogja oleh kang Ayip menjadi surprise ice yang menyenangkan. Bersama Kiki, Genta, Bull, Deddy, dan rombongan teman-teman mahasiswa lainnya, terbanglah kami menuju YK untuk Pinasthika Creativest yang ke-15.

  Arrival


Tiba di Jogja, kami bersiap berangkat menuju Selatan untuk membeli beberapa cronjod.

Jelas, kami akan membuat sesuatu untuk menampung sesuatu.

Path sudah menunjukkan sign 'arrived in Yogyakarta'. Kami tiba di Taman Budaya. 
…dan apa yang harus kami lakukan di antara rangkaian stand, dan sketsel pameran ini?
Dalam waktu yang singkat dan penuh kejutan… saya, Kiki, Genta, Bull, dan Deddy dipercaya untuk mempersiapkan pameran berskala nasional yang akan dibuka besok…

…well, cukup bikin shock, tapi semua teratasi berkat kepercayaan penuh Kang Ayip, dan Pak Iqbal.
Alhasil, ruang putih besar ala bangunan Belanda itu disulap menjadi venue pameran yang asik!

The Show

Seperti biasa Jogja selalu menyambut dengan keramahannya, dan ide-ide menariknya.
Kali ini berjumpa lagi dengan Abel walau dalam bentuk screen saja, dan mas Rizal setelah setahun sudah Reka Baru Desain Indonesia lewat. Haha.

Dan yang menarik, saya dipertemukan dengan banyak orang-orang baru.
Geng senior DKV, Danton Sihombing, Iwan Esjepe, Irvan Soeyanto, dkk., dan Jovian, dan dua teman Steph yang saya lupa namanya (maafkan sayaaaa).

Hari terakhir di Jogja, kami meluangkan waktu untuk berjalan kaki ke stasiun Tugu dan segala kerandomannya. Haha. Bersama Momon, akhirnya kami berkeliling Jogja untuk menutup hari ini. Menyaksikan sebuah kisah pertemanan yang kembali disatukan di Jogjakarta pada malam itu.

Selalu menyenangkan.

Terima kasih Jogja. Sampai jumpa lagi.

Home


Best regards,

Esha Satrya

No comments:

Post a Comment