Hari itu saya menerima pesan singkat dari Kadek Ridoi Rahayu. Sebuah pesan singkat yang jika ditwitterkan akan bersaing dengan tl.gd. Hahaha! Sesuai janji, malam ini pukul 6.30 kami bertemu. Karena tingkat konsentrasi menurun drastis maka terbacalah teks itu menjadi.. pukul 7.30. Dengan tenaga yang tersisa saya meluncur menuju tempat pertemuan dengan tim besar: Qupit, Angga, Cok, Maha & Hendra. Hanya itu yang saya tahu. Yang hanya saya ingat: saya duduk mendengarkan brief disebuah kursi dan... tertidur. Setelah melewat proses yang lumayan panjang, alhasil terbitlah sebuah poster tour yang kayangable. Dan tour ini dimulai...
Menyenangkan dan melelahkan. Itulah deskripsi dari rangkaian tour Perspektif Pelangi ini.
Begitupun seperti saya, Cok-pun juga tumbang sehingga harus absen 3 tour terakhir.
Luar biasa bisa bertemu manusia-manusia hebat dibalik layar! Doi yang tangguh, Maha yang perkasa, Boim yang magis begitu juga dengan seluruh orang yang terlibat dalam rangkaian Tour ini. Selamat!
Begitupun seperti saya, Cok-pun juga tumbang sehingga harus absen 3 tour terakhir.
Luar biasa bisa bertemu manusia-manusia hebat dibalik layar! Doi yang tangguh, Maha yang perkasa, Boim yang magis begitu juga dengan seluruh orang yang terlibat dalam rangkaian Tour ini. Selamat!
