Tuesday 18 May 2010
Wednesday 12 May 2010
The Music I Like (I Mean) Love It
kebanyakan orang memiliki aktifitas masing masing dalam menghabiskan.
Saya suka menggambar, ngemil, foto-foto, hang-out, cuci mata, nonton (film) dan mendengarkan musik.
kebanyakan orang pasti suka dengan opsi yang terakhir.
mendengarkan musik sangat membantu saya untuk menenangkan diri, memberi banyak inspirasi (banyak visualisasi yang keluar, setelah mendengarkannya).
masalah genre? saya tidak terlalu banyak masalah. maklum, kuping saya besar. namun juga dapat tersumbat jika mendengar lagu melayu-mendayu-dayu/musik major-labil zaman sekarang.
Oldies, metal, rock, pop, rhytim N Blues, Hip-Hop, dangdut, indie semua saya babat habis.
untuk dibagian dangdut saya cuma mendengarkan Julia Perez - Belah Duren. cukup ada alasan khusus yang membuat track ini begitu memorable dalam hidup saya. :)
but, mostly indie yang memberi banyak inspirasi.
Kings Of Convenience, Feist, Mocca, Homogenic dan SORE merupakan titik awal saya mencintai genre ini.(thanks to my cousin, Ananta Wijaya & 87.8 Hardrock Radio Bali)
kemudian mulai merambah ke semua band indie lainnya. (kecuali TIKA dan Goodnight Electric--maaf saya kurang nyaman.)
dan memulai mengoleksi CDnya.
CD indie pertama yang saya beli:
Mocca - My Diary.
Dengan hebohnya saya memesan langsung via telepon ke fFwd records, Bandung.
Best Cuts: Secret Admirer, What If..., Telephone, ...And Rain Will Fall
Rate: 4.5
Homogenic - Epic Symphony.
berkat Hardrock Radio Bali yang sering memutarnya, maka lagi lagi saya memesan langsung via telepon ke fFwd records, Bandung.
Best Cuts: Semu, Taste of Harmony, Hilang, Akhir Episode Pop
Rate: 4
Catatan Akhir Sekolah.
hanya sekedar iseng request track I Remeber dari Mocca di Hardrock Radio, saya membelinya di ShortCur (RIP). Alhasil disini saya membuka wawasan lebih luas apa itu indie.
Best Cuts: I Remember, Chinese Fairy Tale, About A Boy, Happy, SEMUA!
Rate: 5
Homogenic - Echoes of The Universe
sukses menenggelamkan saya dengan album pertama, kini saya mencoba album kedunya.
Best Cuts: Transmutasi, Walk In Silence, Utopia, Untukmu Duniaku.
Rate: 3.5
Mocca - Colours
bingung mau dengerin album comebacknya Linkin Park atau Mocca? Alhasil saya memilih Mocca!! congrats!
Best Cuts: Semua
Rate: 5
Feist - The Reminder
berhasil dihipnotis dengan album Let It Die, dan ISENG bertanya di Disc Tarra. Akhirnya saya membeli musisi terbaik di dunia ini.
Best Cuts: SEMUA.
Rate: 5
White Shoes & The Couples Company - Skenario Masa Muda
setelah telat jatuh cinta dengan band pop Indonesia berprestasi ini, saya tergila gila ketika mendapatkan EP-nya. (Big thanks to Oon Borgie yang telah memberi tahu track "Kucing Garong" nya, HAHA)
Best Cuts: semua, terutama Today Is No Sunday.
Rate: 5
L.A. Lights Indiefest Compilation Album Vol.02
sudah cukup dibuat penasaran dengan Indiefest 01 yang sold out. Saya terobati dengan kompilasi Vol.02. Dan saya dibeli di Circle K pukul 1PM WITA.
Best Cuts: Semua.
Rate: 5
SORE - Ports of Lima
setelah sukses termakan album Centralismo. SORE muncul dengan album keduanya. (yang--akhirnya-- di jual di Bali)
Best Cuts: Ernestito, Essensimo, Bogor Biru, Layu, dan masih banyak lagi.
Rate: 4.5
Cascade - Pieces of The World - Extended Play.
karena sudah terhipnotis track She Pretend di kompilasi Indiefest. maka dengan tidak ragu saya memesan EP band ini.
Best Cuts: SEMUA
Rate: 5
Monkey To Millionaire - Lantai Merah
memaksa pegawai disc tarra untuk menjual album ini, memessage M2M dimana bisa membeli album ini, ngebajak MySpace mereka, akhirnya saya berhasil menemukan album ini. (Toss to Bagus Andrian) untuk Mas-mas M2M, enchanted CD-saya rusak tau..
Best Cuts: Let Go, Merah, Replika, 30 Nanti, Strange
Rate: 4
Kings Of Convenience - Declaration of Dependence
akhirnya!! band favorit saya sepanjang masa, saya mendapatkan CD-nya. Walau harus nitip sampai Aksara Kemang. (thx, sis!!)
Best Cuts: semua! Terutama Mrs.Cold & Second To Numb.
Rate: 4.5
dan..
Homogenic - Let a Thousand Flowers Bloom.
Album ketiga yang saya nanti-nantikan datang.....dengan vokalis baru. (merasa sedih dan senang sekaligus). Setelah berwall ria dengan mas Grahadea Kusuf, ngetweet dngan @homogenicworld akhirnya: Dengan hebohnya saya memesan langsung via telepon ke fFwd records, Bandung (lagi).
Best Cuts: SEMUA! terutama Am I..., Radio, Happy Without You, Destiny.
Rate: 4.5
SO? Overall tidak apa-apa menjadi fanatik akan sebuah hal yang kita sukai.
Tidak ada ruginya toh punya CD ori??
bagaimana dengan anda?
:)
Thursday 6 May 2010
Homogenic: Let A Thousands Flowers Bloom
Sudah cukup lama saya tidak mendengar kabar band indie-electronic asal Bandung ini.
Pertama saya mendengar band ini "asik", itu yang ada di kepala. :D
Dan akhirnya! saya memesan CD pertama via fFwd {2004, Epic Symphony} dan CD ke-2 via Centro {2007, Echoes of the Universe}. Lama tidak mendengar kabar, mereka segera merilis album ketiga. What a surprise. dengan vokalis baru dan artwork yang beda. Dan akhirnya di tahun 2010, setelah berkonsultasi dengan mas Grahadea Kusuf, akhirnya! Let A Thousand Flowers Bloom, dirilis dan tiba di tangan dengan selamat. (via fFwd).
Saturday 1 May 2010
White Shoes & The Couples Company
Awal saya tahu, dan mulai menyukai White Shoes & The Couples Company adalah ketika kampanye iklan Janji Joni-LUX Beauty berkumandang di televisi.
Iklan LUX dibintangi Maria Renatha dengan latar musik: Senandung Maaf.
Awalnya terdengar aneh. Musik jadul? hhmmm, dikatain tua? hmmm..
Subscribe to:
Posts (Atom)